Adanya Ancaman Disintegrasi Bangsa, GP Ansor Cetus Kirab Satu Negeri
Ket Foto Koordinator Kirab Zona Rote Menyerahkan Bendera kepada Pemda Ende.
Ende snb.com- Pelaksanaan Kirab Satu Negeri di Lima titik terdepan indonesia merupakan Langkah pertama untuk kembali mengingatkan seluruh Warga Bangsa Indonesia akan sumpah yang pernah di Ikrarkan yaitu Bertanah Air,Berbangsa dan berbahasa yang satu yaitu Indonesia.
Hal ini di sampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H.Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya yang di bacakan Wakil Ketua GP ANSOR Gus Chairul Anwar saat Apel Kebangsaan Kirab satu Negeri di Lapangan Pancasila Ende rabu 19/9.
Sumpah Berbangsa,Bertanah Air dan Berbahasa yang satu yaitu Indonesia merupakan langkah pertama untuk menginspirasi dunia atas Warisan kearifan peradaban indonesia yang Majemuk namun Rukun Harmonis dan Damai.
Lebih lanjut H Yaqut Cholil Qoumas mengatakan alasan kenapa harus di lakukan Kirab satu Negeri bahwa saat ini ada ancaman dari sekelompok kecil orang yang ingin mengubah atau merusak konsesus Kebangsaan kita.
Ada Pihak-pihak yang menggunakan Agama sebagai Alat Politik dan menjadikan Agama sebagai Sumber Konflik tetapi Mayoritas Masyarakat Indonesia lebih memilih diam” tegas Qoumas.
Pelaksanaan Kirab satu Negeri akan di laksanakan selama 41 hari kedepan semua itu di lakukan karena kita ingin Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 145 dan NKRI tetap kokoh menjadi pengikat Perdamaian sebagaimana telah di Praktikan berabad-abad oleh nenek Moyang kita
Kita ingin Agama menjadi Rahmat kasih sayang dan perdamaian, kita berbeda Agama suku dan Ras tetapi satu dalam Wadah NKRI.
Bupati Ende Ir Marselinus Y W Petu dalam sambutan yang di bacakan Asisten 3 Yohanis V Tote mangatakan pelaksanaan Kirab Satu Negeri di lakukan di yakini berangkat dari Kepedulian dan Keprihatinan Gerakan Pemuda Ansor terhadap situasi bangsa dan anak Negri yang mulai kehilangan Jati diri.
Persoalan Disintegrasi Bangsa yang muncul jika tidak segera di atasi sedini mungkin maka tidak mungkin akan membajayakan keutuhan Bangsa dan Negara RI.
oleh karena itu Generasi Muda selaku penerus cita-cita Bangsa di harapkan untuk selalu berada di garda terdepan melawan semua mereka yang ingin memecah bela Bangsa ini.
Apresiasi diberikan kepada Pengurus Pusat GP Ansor yang sudah menginisiasi kegiatan Kirab Satu Negeri, kiranya kehadiran rombongan di Bumi Triwarna Kelimutu dapat memberikan Motifasi bagi anak bangsa di wilayah ini untuk semakin mencintai dan menghargai perjuangan Pahlawan Bangsa.
Ketua NU Kabupaten Ende H.Usman Daeng dalam sambutannya mengatakan GP Ansor adalah Badan Otonom yang tidak terpisahkan dari NU selain Fatayat NU, Muslimat NU dan lain-lain.
Jajaran NU dalam kehidupan kehidupan Beragama, Berbangsa dan Negara berpedoman pada paham Ahli suna Wal Jamaah.
NU sangat Moderat dalam kehidupan Beragama dan berjunjung tinggi pada tiga Pilar yaitu Tawasut di mana NU menjaga keseimbangan kehidupan Dunia dan akhirat dan tasamu menjaga toleransi.
Ketua Panitia Pelaksanaan Kirab Satu Negeri Zona Rote Ajhar Jowe dalam sambutannya menyampaikan dalam kegiatan Kirab satu Negeri di Ende ada sejumlah kegiatan antara lain Kunjungan Ke Istana Uskup dan Parade Kirab yang di ikuti seluruh unsur Agama,Peguyuban, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda,OKP dan Perguruan Tinggi.
Dirinya menyampaikan Trimakasi atas semua dukungan baik dari Pemda Ende, Kepolisian Resor Ende dan Kodim 1602 Ende sehingga pelaksanaan Kirab Satu Negeri Zona Rote di Ende bisa berjalan Aman dan Lancar.
Hadir dalam Upacara Apel Kebangsaan dalam Rangkaian Kirab Satu Negeri Waka Polres Ende Kompol Marten Kana, Koramil 1602-01 Ende, unsur Forkompinda, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda.(Dedi wolo)