DPRD Ende Pertanyakan Penerimaan Sewa Alat di Dinas PU Ende

Ende suaranusabunga.com – Komisi Dua DPRD Kabupaten Ende mempertanyakan penerimaan  Sewa Alat pada Dinas PU karena di laporkan sampai dengan bulan September 2019 baru mencapai 8 Juta.
Sekretaris Komisi 2 DPRD Ende Yohanes Marianus Kota kepada Wartawan di Gedung DPRD Ende rabu 16/10 mengatakan pada sidang dengar pendapat dengan Badan Pendapatan Daerah ( BAPENDA) di laporkan bahwa tidak ada penerimaan dari Dinas PU padahal di sana begitu banyak alat berat yang selama ini di sewakan kepada Pihak ketiga.
Di katakan Yani Kota sangat tidak masuk akal jika sampai terjadi demikian karena memang semua orang tau bahwa Dinas PU selama ini mereka menyewakan Alat milik Pemerintah kepada Pihak ke tiga.
“Menyikapi hal tersebut lanjut Yani Kota pihaknya dalam waktu dekat akan melihat secara langsung kondisi Alat untuk memastikan apakah alat tersebut beroperasi atau tidak.
“Berdasarkan Informasi dari tahun ke tahun semua alat di Dinas PU di sewa oleh pihak ke tiga tetapi di laporkan tidak ada Penerimaan, menjadi Pertanyaan kemana uang sewa alat tersebut ? ” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas PU Kabupaten Ende Fransiskus Lewang yang di temu wartawan di ruang kerjanya rabu 16/10 menjelaskan Dinas PU memiliki 19 Alat berat tetapi dalam kondisi rusak ringan.
Adapun Jenis alat yang ada di Dinas PU PR antara lain Buldozer 3 buah, Loader 3 buah, vibro 2 buah,eksavator 1 buah , Kreser mobil dan lain-lain.
Di jelaskan Frans Lewang alat memang ada tetapi kita tidak kalau orang tidak sewa mau bagaimana dan kita tidak bisa paksakan.
Berkaitan dengan harga sewa alat semuanya di sesuaikan dengan Perda tetapi saat ini ada dua alat yang di titipkan dan sampai saat ini biaya sewa belum masuk dalam perda.
Di akui frans untuk tahun 2019 sampai dengan bulan september penerimaan baru mencapai 12 Juta  dari target 348.730 juta. (Dedi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *