BRI Dukung Kampanye Traveling Aman ke Luar Negeri
Jakarta snb.com- Bagi Anda yang gemar berlibur ke luar negeri kini tak perlu khawatir lagi soal keamanan dan keselamatan di negara tujuan. Pasalnya saat ini sudah ada aplikasi bernama Safe Travel besutan Kementerian Luar Negeri yang didukung oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).
Dukungan yang diberikan BRI kepada Kementerian Luar Negeri sejalan dengan program pemerintah untuk memberikan keamanan dan meningkatkan perlindungan warga negara Indonesia yang berada di luar negeri. Menurut Direktur Utama Bank BRI, Suprajarto, pihaknya selalu mendukung program pemerintah terlebih yang berkaitan dengan masyarakat.
“Pertama, setiap program pemerintah yang berkaitan dengan masyarakat banyak pasti kita dukung. Apalagi ini kan baik untuk semua orang yang ingin ke luar negeri. Sehingga tinggal buka aplikasi semua informasi ada di sana. Itu kemudian pasti kita dukung,” kata Suprajarto dalam peluncuran aplikasi Safe Travel di Central Park, Jakarta, Sabtu (14/4/2018).
Suprajarto mengutip data yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri. Ia mengatakan, ada sekitar tiga juta warga negara Indonesia di luar negeri sebagai pekerja migran, pelajar, dan anak buah kapal (ABK). Sedangkan untuk warga negara Indonesia yang melakukan wisata (traveling) ada 18 juta orang.
Atas jumlah yang tak sedikit itu, dia mengatakan BRI ingin turut berpartisipasi dalam meningkatkan keamanan dan perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri.
Dukungan Bank BRI terhadap keamanan traveling ke luar negeri itu ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Ditjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri tentang Dukungan Bank BRI terhadap Perlindungan dan Pemberdayaan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Lebih lanjut dijelaskan Suprajarto, ke depannya informasi di Safe Travel juga akan turut dimasukkan ke dalam website BRI. Khususnya untuk pelaku UMKM yang terdapat pada e-commerce Indonesia Mall milik Bank BRI agar bisa mengetahui cara bertransaksi di luar negeri.
(Peluncuran dilakukan secara simbolik oleh Menlu Retno Marsudi/Foto: detik.com) |
“Kita punya website, nanti juga akan kita upload di website kita. Kemudian kita juga punya Indonesia Mall untuk para UMKM kita upload juga di sana supaya mereka bisa lebih tahu kalau ada transaksi di luar negeri seperti apa,” ujarnya.
Selain peluncuran Safe Travel, acara juga dimeriahkan oleh The Safe Travel Fest 2018. Kemudian BRI juga meluncurkan BRIZZI khusus edisi Safe Travel yang dapat dibeli dan dimiliki oleh para pengunjung selama acara berlangsung hingga 15 April 2018.
“Kartu BRIZZI edisi khusus Safe Travel kami buat sebagai collectible items bagi masyarakat, disamping untuk mendorong cashless society, ” imbuh Suprajarto.
Ia berharap dengan adanya dukungan Bank BRI pada peluncuran aplikasi Safe Travel tersebut semua warga negara di Indonesia bisa terlindungi. Ia mengatakan dengan adanya aplikasi tersebut layanan perlindungan dan keamanan kepada waraga negara Indonesia di luar negeri menjadi lebih mudah.
“Saya berharap dengan diluncurkannya Safe Travel ini otomatis semua warga negara Indonesia di luar negeri terlindungi. (Aplikasi) Ini sangat luar biasa karena (layanan perlindungan dan keamanan) menjadi lebih mudah,” pungkasnya.
(Penandatangan MoU Bank BRI oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Sis Apik Wijayanto/Foto: detik.com) |
Sementara itu hadir dalam acara pelucuran Safe Travel, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, aplikasi tersebut sebenarnya telah tersedia dalam bentukbeta sejak 2017. Namun tahap akhir aplikasi telah rampung sehingga bisa diluncurkan April ini. Kehadiran aplikasi tersebut tak lepas dari program prioritas politik luar negeri Indonesia.
“Kenapa Safe Travel, jawaban pendeknya adalah karena perlindungan. Karena perlindungan WNI sebagaimana yang ditekankan oleh Presiden Republik Indonesia adalah priorotas bagi politik luar negeri Indonesia. Oleha karena itu dari waktu ke waktu kita terus mencoba memperbaiki dengan teknologi agar perlindungan dapat dilakukan secara lebih baik dan lebih mudah,” ujar Retno.
Adapun fitur yang terdapat dalam Safe Travel adalah informasi 180 negara berupa status negara, akses pelayanan perwakilan RI, alamat, dan nomor telepon Konsulat Jenderal RI dan Kedutaan Besar RI, kebiasaan setempat, mata uang, hingga infografis unik.
Fitur penting bagi WNI di aplikasi tersebut adalah adanya Tombol Darurat. WNI yang berada di luar negeri dapat menggunakan fitur itu untuk mengirim foto, merekam video, menghubungi perwakilan RI terdekat dan mengirim lokasi kejadian.
Aplikasi Safe Travel bisa diunduh di perangkat mobile dengan sistem operasi berbasis Android, iOS, dan bisa diakses melalui website.(net)