Bupati Djafar : Ini Darurat Sebaiknya Pengadaan Alat PCR Di Lakukan Dengan Penunjukan Langsung

Ende suaranusabunga.com – Bupati Ende H.Djafar H Acmad kepada awak media di ruang kerjanya Senin 22/02/2021 mengatakan tahun 2021 Pemda Ende telah mengalokasi anggaran sebesar 3 Miliar lebih untuk pengadaan mesin PCR.

 
Pengadaan Alat PCR tersebut di lakukan agar diagnosis terhadap pasien Covid-19 bisa lebih cepat.
 
Di jelaskan Bupati Djafar dirinya telah memerintahkan  Kepada Dinas Kesehatan untuk segera melakukan koordinasi dengan BPK, Kejaksaan maupun Kepolisian soal apakah bisa di lakukan pembelian dengan Penunjukan Langsung ( PL) ataukah harus menunggu proses tender.
 
” Selaku Bupati saya berharap pembelian Alat PCR dapat di lakukan lebih cepat atau Penunjukan Langsung ( PL) karena kita saat ini dalam keadaan Darurat jadi kebutuhan alat tersebut sangat penting dan Dana sudah Ada”  tegas Bupati Djafar 
 
Jika Kabupaten Ende sudah mempunyai alat PCR sendiri maka uji Swab akan lebih cepat di ketahui dan memudahkan proses penanganan Pasien Covid-19.
 
Lebih lanjut kata Bupati Djafar di setiap kesempatan baik saat pertemuan dengan Gubernur maupun Menteri Kesehatan secara Virtual dirinya selalu meminta agar Kabupaten Ende di tempatkan satu Unit mesin PCR tetapi di jawab sabar sehingga Pemerintah Kabupaten mengambil inisiatif untuk di lakukan pengadaan sendiri.
 
Saat ini Kabupaten Ende mengalami penurunan yang cukup drastis terkait jumlah warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19 tetapi masih ada banyak sampel Swab yang akan di kirim ke Kupang menunggu hasil sehingga jika sudah mempunyai alat sendiri maka tidak bertele-tele menunggu tegas Djafar.
 
Direktur RSUD Ende dr Aries Dwi Lestari pada kesempatan yang sama menjelaskan RSUD Ende masih merawat 4 orang pasien Positif Covid-19.
 
PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Vitalis Kako menjelaskan hari ini 22/02 Kabupaten Ende masih menunggu hasil terhadap 111 orang yang telah di lakukan Swab dan  baru di kirim  50 Sampel Swab ke Kupang.(Ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *