10 Hari Belum Terungkap Misteri Kematian Ansel, Penyidik Polres Ende Diminta Segera Berkoordinasi Dengan Polda NTT

Ende suaranusabunga.com – Hingga hari ke 10 Penyidik Kepolisian Resor Ende belum berhasil mengungkap apa penyebab Kematian ASN pada Dinas Perhubungan Kabupaten Ende Anselmus Wora yang meninggal di Pulau Ende saat pergi bersama rekan Sopirnya Ishak dan Hasan untuk memasang Dinamo Strom Mobil DAK .
Lambannya Pengungkapkan Kasus yang menurut Kelurga bahwa Ansel meninggal Tidak wajar di mana pada bagian Ubun-ubun terdapat luka sepanjang 3 cm dan Ubun-ubun Remuk mendapat tanggapan dari Sekretaris Pusat Kajian dan Advoksi Masyarakat ( PUSAM) Indonesia Oskar Vigator.
Di katakan Oskar Penyidik Kepolisian tentu memahami bagaimana perasaan Istri dan Anak- Anak Almarhum serta kelurga saat melihat kondisi Jenasah Pertama kali yang katanya Almarhum Meninggal dalam kondisi Tidak Wajar.
Rasa Duka dan Kehilangan sosok Ayah dari Ibu Yeni Suwo juga air mata Keluarga Almarhum jangan di anggap sepele oleh Penyidik Polres Ende.
Kita percaya Bahwa Polisi tidak sedang memperlambat dan bermain-main menangani kasus Kematian ASN Anselmus Wora
Penyidik tentu memiliki Keahlian yang sangat luar biasa untuk mengungkap Misteri ini karena Menurut Oskar Vigator Kepergian Ansel Wora Kepulau Ende tidak sendiri tetapi bersama rekannya yang mengajak oleh karena itu Kedua Rekannya tersebut harus bertanggung Jawab.
” Penyidik sebaiknya fokus pada Kedua Rekan Almarhum dalam melakukan Penyelidikan sehingga bisa mengetahui rekam jejak Keberadaan Almarhum di Pulau Ende sampai meninggal’ kata Oskar.
Saat ini Masyarakat Kabupaten Ende sedang cemas dan gelisah menanti apa hasil Penyelidikan yang sudah di Lakukan Oleh Penyidik Polres Ende karena terkesan terlalu lama.
‘Kalau tidak mampu mengungkap Siapa Aktor dan Apa Motif sehingga berani menghilangkan Nyawa orang sebaiknya Penyidik Polres Ende segera meminta dukungan dari Polda NTT agar kasus kematian ASN Anselmus Wora tidak menjadi teka – teki yang terlalu lama “Ungkap Oskar
Ketika di tanya berkaitan dengan Dugaan adanya pihak- pihak yang sengaja menghambat Penyidik dalam mengungkap Misteri Kematian ASN tersebut dengan cara menghilangkan Barang Bukti di TKP dan atau memindahkan Tempat kejadian Perkara ( TKP) kata Oskar yang namanya Darah dan Nyawa kapanpun pasti akan terungkap dan Polisi tentu punya Strategi dan kemampuan lebih karena mereka di Didik secara khusus soal Pengungkapan Kasus. ( Dedi)