Serahkan Bantuan Benang Untuk 33 Kelompok Tenun, Pj Bupati Ende Berharap Dapat Meningkatkan Ekonomi Keluarga
Ende suaranusabunga.com – Bertempat di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ende Senin 26/8/2024 Pejabat Bupati Ende Dr.dr Agustinus G Ngasu M.Kes MMR menyerahkan bantuan Hibah Bahan Baku Penolong untuk 33 Kelompok Tenun yang tersebar di beberapa Kecamatan.
Dalam sambutanya Pj Bupati Ende Dr.dr Agustinus G Ngasu M.Kes MMR mengatakan Bantuan yang di berikan tidak ada kepentingan apapun dan tendensi politik apapun karena saya yang menyerahkan hari ini tidak terlibat dalam Pilkada.
Untuk diketahui kata Gusti Ngasu Bantuan ini adalah Murni Kepedulian Pemerintah kepada Bapak Ibu kelompok tenun yang membutuhkan sentuhan Pemerintah, meskipun tidak semua tetapi setidaknya Pemerintah punya rasa Kepedulian.
“Bantuan memang tidak seberapa tetapi pesan saya Gunakan dengan sebaik mungkin untuk kemajuan Ekonomi Keluarga” ungkap Gusti Ngasu.
Hal terpenting adalah Bapak itu yang menerima bantuan Benang ini adalah benar-benar pelaku Kelompok Tenun atau setidaknya mengerti tenun sehingga tidak disalah Gunakan.
Dia mencontohkan ada jenis bantuan lain yang di berikan oleh Pemerintah hari ini ada yang di jual kepada orang lain hal itu terjadi karena memang Penerima bantuan bukan orang yang mengerti dengan apa yang di terima.
Tenun yang di hasilkan oleh para Penenun di Ende hari ini memang Kualitas sangat bagus dengan berbagai Motif tetapi hal yang sulit adalah kita belum mampu menjelaskan kepada Pembeli apa makna dari Motif kain Tenun sendiri sehingga kedepan kalau Bapak ibu bisa menjelaskan Makna Motif kain Tenun itu sendiri saya sangat yakin akan berdampak pada Harga kain itu sendiri” Kata Gusti Ngasu.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mohamad Syarir menjelaskan Bantuan Benang dan lainnya untuk Kelompok Tenun yang di serahkan hari ini sudah dianggarkan tahun 2023.
Kelompok sasaran selaku Penerima telah mengajukan Proposal tahun 2023 sehingga Dinas baru mengalokasikan anggaran di tahun 2024.
Bantuan yang di berikan adalah salah satu Bentuk Motifasi bagi Anggota Kelompok dan diharapkan dapat menggerakkan Ekonomi Keluarga.
Pemerintah kata Mohamad Syarir terus berupaya untuk Menekan Inflasi dan Kemiskinan sehingga dengan Bantuan yang diberikan dapat menekan hal tersebut.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan kata Mohamad Syarir sebelum mengalokasikan Anggaran terlebih dahulu melakukan Verifikasi dengan melibatkan Pemerinta setempat yaitu RT, RW dan Kepala Desa sehingga Orang atau Kelompok Penerima adalah orang yang benar-benar bergerak di Bidang Tenun .
Kedepan Pihaknya akan melakukan Pengawasan dan Monitoring dan Kelompok juga di wajibkan membuat Laporan terkait apa yang telah di hasilkan dari bantuan tersebut.
Sementara Ketua Kelompok Tenun Sederhana Maria Yudit Mbura menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten yang telah membantu Kelompok Tenun Sederhana Desa Tana Loo Kecamatan Wolowaru.
Dijelaskan Maria Yudit Mbura bahwa pihaknya merasa sangat terbantu dan berdampak dengan Ekonomi karena dari hasil Tenun dirinya bisa membeli Beras, dan Membiayai anak Sekolah.
“Kami pernah menerima bantuan Benang dari Desa dan itu yang kami kembangkan sampai saat ini”katanya.
Berkaitan dengan harapan Pejabat Bupati untuk menggunakan Bantuan secara benar untuk peningkatan Ekonomi Keluarga, Maria Mbura mengatakan dari 11 Anggota Kelompok kami sudah Bersepakat untuk menjaga komitmen karena ini juga adalah Bentuk Kepercayaan dari Pemerintah kepada Penerima bantuan dan nanti kami akan pertanggungjawabkan.
Adapun Bantuan yang di serahkan kepada 33 KelompokTenun antara lain Benang Kuning 37 Bantal ,Benang Coton Hitam 37 Bantal, Benang Sutera Putih 36 bantal, Benang Emas 20 bantal ,Garam Diazo merah l,Hitam dan Biru B masing-masing,0,5 Kg, Napthol ASBO 0,5 Kg, TRO 0,5 Kg, Kostik Soda 0,5 kg, sarung tangan 2 pasang dan Masker 1 Paket.untuk 33 kelompok yang tersebar di Kecamatan Wolowaru, Wolojita, Ndona ,Ende Selatan, dan Kecamatan Ndori.(dedi)