Polisi Dan Masa Demonstran Nyaris Bentrok Di Lapangan Pancasila Ende


Emosi pengunjuk rasa diluapkan dengan melempari Kantor KPU dan petugas dengan botol minuman kemasan. Massa juga merusak sejumlah fasilitas disekitar lokasi
Puluhan polisi yang berjaga akhirnya harus mengambil tindakan untuk meredam amukan massa. Satu unit water canon dikerahkan untuk membubarkan aksi massa tersebut.
Itu adalah gambaran Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang dilakukan Polres Ende di Lapangan Pancasila Selasa 17/10/2023.
“Simulai itu dilakukan untuk memeriksa kesiapan personel guna mengamankan jalannya Pemilu 2024 mendatang,” kata Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni M usai Apel Sispamkota.
Lanjut Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni M SH.Sik MH Simulasi Apel Gelar Pasukan berkaitan dengan Operasi Manta Brata dilakukan guna mengecek Kesiapan Personil yang nantinya akan melakukan pengamanan Pemilu mulai dari Pendaftaran sampai dengan hari Pencoblosan .
Operasi dilakukan mulai dari tanggal 19 Oktober 2023 sampai dengan 19 Oktober 2024 sekitar 222 hari secara Nasional.
Untuk Kabupaten Ende sendiri Polres Ende menyiapkan 2/3 kekuatan atau 314 Personil untuk melakukan Pengamanan di 983 TPS yang tersebar di Kecamatan.
“Dengan begini kita tau personil Polres Ende siap melakukan pengamatan Pemilu nanti mulai dari pra pencoblosan, Pencoblosan, Komplain dari peserta Pemilu ,Aksi Unjuk Rasa sampai dengan Pengamanan jika terjadi ekstalasi meningkat” katanya.(dediwolo )