Negara Akui Ormas Katolik PATRIA, Tommy Mbenu Nulangi Nyatakan Siap Jadi Ketua Patria PMKRI Ende

Ket Foto : Istimewa ( Tomy Mbenu Nulangi)
Ende suaranusabinga.com – Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ende Santo Yohanes Don Bosco Tommy Mbenu Nulangi (TMN), nyatakan diri siap menjadi Ketua Perkumpulan Alumni Margasiswa Republik Indonesia (Patria) PMKRI Cabang Ende.
Kesiapan tersebut menyusul diterbitkannya Surat Keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor AHU-0005564.AH.01.07.TAHUN 2022 tanggal 8 Juni 2022 sebagai pengakuan secara resmi Negara atas keberadaan Ormas katolik itu.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kawasan Wisata Pantai Kota Raja Ende, Tommy biasa disapa mengatakan, bersyukur dengan dikeluarkannya SK Kemenkumham sebagai pengakuan resmi negara terhadap Ormas yang menghimpun Alumni PMKRI se-Indonesia.
Setelah mendengar dan mengetahui pengakuan Negara tersebut, Mantan Presidium Hubungan Masyarakat Katolik PMKRI Cabang Ende itu langsung melakukan komunikasi dengan Ketua Patria PMKRI Pusat Gustaf Tamong Bapa yang merupakan pendiri ormas tersebut.
Sejalan dengan visi misi yang diusung Patria PMKRI, Tommy Nulangi menilai terpanggil untuk menyatukan semua Alumni yang ada di Kabupaten Ende,  Sebab selama ini alumni PMKRI di Ende tidak terkoordinir secara baik, sehingga dengan keberadaan Ormas tersebut diharapkan dapat menjadi tali untuk mengikat dan merajut kembali semua alumni PMKRI dalam bingkai persaudaraan sejati.
“Kami bertekat Patria PMKRI Ende siap terlibat dan lebih sensitif lagi dalam setiap dinamika sosial yang terjadi disetiap tingkatan wilayah mulai dari daerah hingga pusat,” ujar Alumni Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta itu.
Terkait dengan tujuan Patria PMKRI untuk mendistribusikan kader, Tommy menegaskan bahwa mendukung dengan tujuan mulia itu,
Di jaman yang serba modern ini perlu adanya kolaborasi antar sesama Alumni disetiap angkatan untuk memastikan bahwa organ yang baru diakui tersebut menjadi rumah bersama para alumni PMKRI di Kabupaten Ende.
“Sudah saatnya kita bersatu. Tidak boleh berjalan sendiri. Meski kita ada di mana-mana, tetapi tidak boleh lupa kita pernah bersama dalam satu rahim yang sama. Kita harus peduli dengan sesama alumni yang tersebar di daerah ini. Memastikan mereka berada dalam bidang kerja mereka masing-masing. Itulah bentuk kepedulian sebagai sesama alumni,” ungkapnya.
Dirinya  memastikan bahwa akan melakukan konsolidasi semua alumni PMKRI Ende untuk mengikuti rapat kerja nasional (rakernas) di Labuan Bajo untuk membahas program kerja bersama dengan para pengurus pusat Patria PMKRI. (tom/tim) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *