BWS NT II Sosialisasi Kegiatan Padat Karya Program P3-TGAI Tahap 1 Di Ikuti Kelompok Penerima Dari 8 Kabupaten

Ende suaranusabunga.com – Balai Wilayah Sungai NT II melalui Satker OP SDA NT II melakukan kegiatan Sosialisasi Kegiatan Padat Karya Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi ( P3- TGAI) untuk Wilayah Flores di Ende Senin 12/04/2021.
PPK OP 02 BWS NT II Jony Doga kepada wartawan mengatakan dengan adanya kegitan Padat Karya dapat membantu Masyarakat setidaknya bisa memulihkan sedikit Ekonomi di tengah Pandemi Covid-19 ini.
Dirinya berharap para Penerima Manfaat Kegiatan Padat Karya dapat menggunakan Dana sebaik mungkin.
Jika tahun ini di kerjakan secara baik maka tahun depan bisa di alokasikan kembali.
“Saya harap Kelompok penerima menggunakan Dana secara baik dan melibatkan Masyarakat pemanfaat sehingga jika pekerjaan irigasinya belum tuntas di tahun ini maka BWS bisa mengalokasikan kembali tahun Depan” kata Jony Doga.
Selain sosialisi hari ini di lakukan penandatanganan Kontrak dengan Kelompok penerima dari semua Kabupaten Penerima manfaat.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Jery Boling dalam laporannya mengatakan kegiatan Sosialisasi di lakukan berdasarkan surat edaran Dirjen SDA no 04/SE/D/2021.
Hadir sebagai peserta adalah kelompok penerima manfaat dari 8 Kabupaten di Wilayah Pulau Flores antara lain Kabupaten Flotim,Sikka,Ende,Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat.
Lanjut Jery untuk tahun 2021 Dana P3-TGAI untuk satu kelompok penerima manfaat akan menerima Dana sebesar Rp.195.000.000.(Seratus Sembilan Puluh Lima Juta Rupiah).
Adapun Rincian Kelompok Penerima manfaat atara lain Kabupaten Flotim 4 Lokasi dengan besar Anggaran Rp.780.000.000 Sikka ada 8 Lokasi Rp 1.560.000.000. Ende 12 Lokasi Rp.2.340.000.000.00, Nagekeo 10 Lokasi Rp.1.950.000.000, Ngada 10 Lokasi Rp.1.950.000.000, Manggarai Timur 8 Lokasi Rp.1560.000.000.00, Manggarai 10 Lokasi Rp.1.950.000.000, Manggarai Barat 10 Lokasi dengan besar Anggaran Rp.1.950.000.000 sehingga Total untuk 72 Lokasi senilai Rp.14.040.000.000.
Dalam pengelolaan di harapkan mengacu pada aturan yang ada karena sangat mendukung ketahanan pangan nasional.
Kelompok penerima juga dapat melaksanakan secara efektif, efisien, transparan,akuntabel dan pastisipatif terutama kelompok penerima manfaat Maria merasa memiliki dan memelihara jaringan yang akan di kerjakan sehingga usia layanan makin lama.
Satu hari kegiatan Peserta yang ikut selain Kelompok Penerima Manfaat yang terdiri dari Perkumpulan Petani Pemakai Air ( P3A) Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air ( GP3A).(Dedi)