Don Wangge : Jangan Lupakan Jasa Pemimpin Terdahulu

Ende suaranusabunga.com- Suksesnya Pemimpin Hari ini juga karena kerja dan Keberhasilan Pemimpin sebelumnya oleh karena itu kita tidak Perlu sombong dengan apa yang kita buat selama memimpin.
Tugas Pemimpin adalah untuk melayani masyarakat sesuai dengan Amanah yang di Emban bukan menjelekan bahkan Mempertidakan para Pemimpin terdahulu dengan mengatakan semua yang ada hari ini adalah keberhasilan kita sendiri.
Calon Bupati Ende Paket WM,  Don Bosco M Wangge di hadapan ribuan  Simpatisan dan relawan pada acara Kampanye terbuka 23/6 Mengatakan jika Tuhan berkenan dan Rakyat Kabupaten Ende memilih pada tanggal 27 juni nanti maka sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati wakil Munawar, siap mengemban amanah tersebut sebagai Pelayan Masyarakat.
Hari ini ada pihak-pihak yang mengatakan bahwa Paket WM dan pendukung selalu menebar Fitna sembari menanyakan kepada para pendukungnya , dengan teriakan yang begitu semangat para pendukung dan simpatisan Paket WM berteriak Tidak.
Membangun Kabupaten Ende ada tugas Pemerinta dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati sebagai Pengelola Anggaran karena Pembangunan yang di lakukan semuanya dari Uang Rakyat bukan uang pribadi.
Dia mencontohkan jika jalan Sokerno di Hotmix dengan uang bapa saya maka saya akan bertepuk dada tetapi jika tidak maka tidak usa berbangga karena kita hanyalah pengelola Uang Rakyat.
APBD Kabupaten Ende saat ini sebesar 1.3 T adalah karena APBN sudah meningkat sehingga Pembagian ke Daerah makin banyak tetapi ada pihak-pihak yang mengklaim itu perjuangannya untuk membodohi Masyarakat.
Banyak pihak yang tidak mengerti Ketatanegaraan sehingga menyampaikan kepada Masyarakat bahwa Jika WM terpilih maka akan ada Oposisi.
Untuk di ketahui Kabupaten Ende adalah Bagian dari NKRI bukan Negara Federasi sehingga yang namanya Oposisi pasti ada tetapi semua sudah di atur dengan Undang-undang tentang sistem Pemerintahan.
Trimakasi kepada Tukang Ojek,pedagang sayur,buruh Pelabuhan,Nelayan yang dengan caranya masing-masing  menyampaikan Visi Misi Paket WM kepada seluruh Masyarakat bahkan ada yang menyumbangkan uangnya untuk Paket WM melakukan Tatap muka di 187 Titik selama ini.
Sementara Titus Tibo SH dalam Orasinya mengatakan Paket WM tidak perlu menyumbang Nao dan Ki karena semua sudah ada di kampung-kampung.
Kita semua tau adat,kita semua berbudaya tetapi ada pihak yang menggunakan Momen Pilkada  untuk menyumbang padahal sebelumnya tidak pernah berhubungan dalam urusan Adat sehingga mereka datang dengan alasan sumbang seolah-olah Masyarakat tidak mampu dengan niat mempengaruhi Masyarakat untuk memilihnya.
” Saya tidak pernah takut berhadapan dengan siapapun yang ingin merampok uang Rakyat” kata Titus.
Kita jangan tertipu dengan tampilan luar tetapi kita tidak tau berapa yang mereka dapatkan, Masyarakat harus menjadi subyek Pembangunan bukan Obyek.(ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *