Kasus Penganiayaan Petugas Boarding Bandara Ngurah Rai oleh Anggota DPRD Ende  Di Tangani Polsek Bandara

Istimewah

Ket Foto : Istimewah

Denpasar Suaranusabunga.com- Kasus Penganiayaan terhadap Petugas Boarding Bandara Ngurah Rai oleh Anggota DPRD Ende Abdul Kadir Hasan saat ini sedang di Tangani oleh Anggota Polsek Bandara Ngurah Rai.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo yang di hubungi Suaranusabunga.com dari Kupang pukul 23.00 Wita membenarkan kejadian penganiayaan tersebut dan saat ini Pelaku sedang menjalani Pemeriksaan di Polsek Bandara Ngurah Rai.
Ketika di tanya apakah pelaku akan di Tahan Hadi Purnomo menjelaskan Kasus tersebut adalah kasus Penganiayaan Ringan atau Tipiring dan ancamannya di bawah 5 Tahun sehingga Pelaku tidak di tahan.
Akan tetapi lanjut Hadi Purnomo Jika korban tidak mau berdamai maka Penyidik akan mempercepat Proses Pemberkasan dan selanjutnya di serahkan ke Pengadilan.
Untuk di ketahui Abdul Kadir Hasan, 47, dilaporkan menganiaya petugas boording gate maskapai Lion Air Bandara Ngurah Rai.

Politisi dari Fraksi PKB DPRD Ende ini menganiaya I Dewa Gede Adi Saputra, 23, di pintu nomor 5 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai pukul 11.25.
Insiden bermula ketika korban menutup pintu gate 5, sekitar pukul 11.20. Pada saat ditutup, oknum anggota dewan dari Ende ini datang secara tiba-tiba.
Terlapor bertanya kepada korban, apakah dirinya masih bisa berangkat? “Pria yang bertugas sebagai ground staf ini lantas menjelaskan kepada terlapor bahwa terlapor sudah terlambat boording dan pintu pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 746 (DPS/UPG) tutup,” beber sumber di Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai, Rabu (2/5) siang.

Setelah mendapatkan penjelasan itu,  Secara tiba-tiba terlapor menampar Pelapor menggunakan tangan kiri dengan jari terbuka mengenai kepala.
Tamparan itu mengenai bagian telinga sebelah kanan. Akibatnya korban mengalami rasa sakit dan mendengung pada bagian telinga.

Merasa dianiaya dan dipermalukan di depan umum, korban segera melapor ke Mapolsek KP3 Bandara Ngurah Rai. (Dedi wolo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *