109 Kasus Difteri di Jakarta, Anies Minta Orang Dewasa Juga Divaksin

JAKARTA, – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, orang dewasa perlu divaksinasi difteri. Hal ini berdasarkan hasil diskusinya dengan para ahli bidang kesehatan.

“Berbagai asosiasi profesional menyampaikan, kami harus mengcover lebih dari sekadar anak-anak, tetapi juga orang dewasa di Jakarta dan sekitarnya,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/1/2018).

Anies mengatakan, kasus difteri di Jakarta terus meningkat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI, 109 kasus difteri ditemukan sepanjang 2017.

“Angka ini memang meningkat signifikan. Tahun 2014 ada 4 kasus, 2015 10 kasus, 2016 17 kasus, dan 2017 melonjak 109 kasus. Jadi lompatannya cukup tinggi, karena itu kami melakukan langkah-langkah yang juga extraordinary (luar biasa),” katanya.

Hingga hari ini, Pemprov DKI sudah memvaksin 622.000 anak usia di bawah 19 tahun dari total 1,2 juta vaksin. Anies menegaskan akan menuntaskan pemberian vaksin untuk 1,2 juta anak usia di bawah 19 tahun tersebut.

“Kalau kemarin kami hanya fokus mulainya di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Sekarang kami sudah putuskan akan diteruskan ke seluruhnya, sehingga bukan hanya 1,2 juta orang yang menjadi target, tetapi 1,9 juta anak yang menjadi target,” ujarnya.

Meski demikian, Anies mengimbau warga Jakarta tidak panik. Ia meminta warga merespon cepat jika menemukan kasus difteri di lingkungannya.

“Bukan saja cepat menangani orang yang terinfeksi difteri, tetapi karena penularan lewat udara itu bisa berlangsung cepat. Anak kecil maupun orang dewasa harus segera mendatangkan fasilitas kesehatan dan mendapatkan pelayanan vaksin, sehingga bisa mencegah penularan,” ujar Anies.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *