Rumah Terendam Air, Belasan Warga Jalan Ahmad Yani Datangi DPRD Ende

Ende suaranusabunga.com-  Belasan Warga Jalan Ahmad Yani RT Aemuri dan RT Koponggena  Kelurahan Tetandara, Senin 6/5/2024  mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Ende.
Kedatangan Warga tersebut Diterima Sekretaris Komisi 2 DPRD Ende Maksimus Deki dan Beberapa Anggota Komisi 2 antara lain Ibu Megy Sigasare, Virgilius Kami.
Kepada Anggota Komisi 2 DPRD Ende,  Ketua RT  Aemuri Agustinus mengatakan dirinya bersama Warga datang guna menyampaikan Aspirasi terkait  rumah mereka yang terendam Banjir akibat Intensitas Hujan yang cukup tinggi dalam Dua Hari Terakir dan ini sudah terjadi bertahun-tahun.
“Kami berharap ada solusi dari DPRD karena sampai saat ini ada warga yang rumahnya masih terendam air” Ungkap Agustinus.
Dijelaskan Agustinus bahwa Air yang merendam rumah warga di Dua RT tersebut berasal dari Luapan air dari Saluran Bandara akibat kedalaman Saluran yang mungkin tersisa 30 cm akibat tingginya Sedimen juga Sampah yang menumpuk pada Saluran Bandara.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ende Mustaqim Mberu mengatakan Bukan mau mencari Pembenaran atau membela siapapun tetapi yang sesungguhnya Bandara juga adalah Korban Akibat Buangan air dari semua Saluran dalam Kota Ende yang saat ini masih masuk ke Bandara.
Bandara Kata Mustaqim adalah Obyek Vital yang mestinya tidak boleh ada saluran umum dari luar yang mengarah ke dalam Area Bandara.
Dua tahun memimpin Dinas PU PR Kabupaten Ende namun sampai saat ini belum ada Solusi tepat yang di lakukan guna mengatasi Banjir tersebut sehingga Atas nama Pemerintah saya menyampaikan Permohonan Maaf Kata Mustaqim.
Pemerintah melalui Dinas Teknis PUPR sudah melakukan Koordinasi Lintas Sektor untuk Menangani genangan air tersebut karena untuk jalan Ahmad Yani Pekerjaan Jalan adalah tanggung Jawab Balai Jalan.
“Upaya terus kami lakukan sehingga saya atas nama Pemerintah mengharapkan kepada Masyarakat untuk memberi Waktu karena Butuh Dana Cukup Besar dalam mengatasi Bajir yang bertahun-tahun terjadi di Jalan Ahmad Yani dan Gatot Subroto.
“Dinas PUPR sudah merencanakan tetapi butuh Waktu untuk mengatasi Persoalan air tersebut dan untuk Rencana Jangka Pendek yang akan di lakukan adalah  direncanakan akan dibuat Jebakan Sampah , oleh karena Itu kami mohon bersabar.
Sekretaris Komisi 2 DPRD Ende Maksimus Deki mengapresiasi Langkah yang sudah di lakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Baik untuk Jangka Panjang maupun Jangka Pendek.
Saya sarankan kalau memasuki Musim Hujan Sedimen dan Sampah  yang ada di Got dibersihkan dan Kedepan Dinas PUPR diharapkan melakukan Pemeriksaan di Semua Saluran sehingga kalau Musim Hujan datang Air bisa langsung mengalir kedalam Got.(ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *