Sabri Indradewa Minta Pemerintah Perjuangan Nasib Para Guru Honor Sekolah Swasta Yang Belum Jelas Nasibnya

Ende suaranusabunga com- Meskipun telah Lolos Pasinggred pada tahun 2021 lalu namun saat ini sebanyak 155 orang Guru Honor Sekolah Swasta tidak jelas nasibnya mau di angkat sebagai Guru P3K atau tidak.
Senin 13/3/2023 Puluhan orang guru Honorer Sekolah Swasta Yang Lolos Pasinggred tersebut kembali mendatangi DPRD Ende dan di terima Ketua Komisi 3 Sabri Indradewa, Wakil Ketua Komisi Iwan Kila dan Sekretaris Komisi Yani Kota juga hadir Sekda Ende dan Kepala BKPSDM Kabupaten Ende.
Dihadapan Pimpinan Komisi 3 Perwakilan Guru Arnoldus Rangga menyampaikan kedatangan mereka kembali ke DPRD Ende untuk memperjuangkan Nasib yang hingga saat ini tidak jelas.
Dirinya mengaku ada sejumlah Kejanggalan dalam penerimaan tenaga P3K Khusus Guru dimana ada Guru Honor yang Bukan masuk dalam Kategori P1 atau K2 tetapi Lolos seleksi P3K padahal Nilai Seleksi waktu tes lebih rendah dari kami yang Lolos Pasinggred, sehingga kami mempertanyakan hal itu seperti apa model perekrutan Guru P3K di Kabupaten Ende.
Ketua Komisi 3 Sabri Indradewa pada kesempatan itu mengatakan Tugas bersama Pemerintah dan DPRD untuk mencarikan solusi agar semua Guru yang hari ini terkatung-katung nasibnya bisa mendapatkan kepastian SK dan Penempatan pada Sekolah.
Setelah mendengar Penjelasan dari Guru ternyata makin rumus dan Komplek persoalan yang terjadi sehingga kita Minta Dinas P dan K untuk memaparkan terlebih dahulu berapa Jumlah Sekolah dan Jumlah Kebutuhan Guru sehingga ketika dibuka Formasi kita sudah tau berapa yang di butuhkan ungkap Sabri Indradewa.
Yang kita mau cari adalah Solusi sehingga persoalan yang terjadi bisa teratasi dan butuh perjuangan dan keterbukaan dari semua Pihak yang berkompeten katanya.
Sementara Sekretaris Daerah ( Sekda) Ende Agustinus.G Ngasu menjelaskan untuk solusi agar semua Guru baik yang sudah lolos Pasinggred maupun yang belum dapat penempatan adalah Dinas P dan K harus merubah Kuota yang di Usulkan karena kalau tidak Maka semua pasti akan terkatung-katung seperti yang sekarang ini.( Dedi