Kibarkan Bendera Di Danau Kelimutu, Vinsen Sangu : PDI Perjuangan Ingin Sampaikan Kepada Dunia Tapak Perjuangan Founding Fathers

 

 

Ende suaranusabunga.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan NTT bersama para kader dari Empat DPC yaitu Kabupaten Ende, Ngada, Nagekeo dan SIKKA memperingati HUT RI ke 77 tahun 2022 dengan mengibarkan Bendera Merah Putih sebanyak 77 buah di Puncak Danau Kelimutu.

 

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ende Vinsen Sangu menjelaskan Danau Kelimutu adalah salah satu situs sejarah Bangsa dan merupakan salah satu titik yang sering di Kunjungi oleh Bung Karno untuk bersemedi saat beliau menjalani masa pengasingan oleh Pemerintahan Kolonial Belanda pada tahun 1934 – 1938 di Ende, Flores.

 

Seringnya Bung Karno datang bersemedi di puncak Danau Kelimutu terbukti dengan dibentuknya grup Tonil Kelimutu.

 

Tonil Kelimutu adalah sebuah nama grup sandiwara bentukan Bung Karno dan mementaskan Drama Rakyat, dan melalui drama tersebut Bung Karno mengajari rakyat tentang Nasionalisme dan perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia. Jejak historis inilah menjadikan Ende dan danau Kelimutu sangat menarik Dunia sehingga dari sana kita di ajarkan oleh Bung Karno bahwa untuk mencapai Puncak kita akan melalui begitu banyak Drama dan tangga kehidupan.

 

Pesan politis – Ideologis dari kegiatan ini adalah PDI Perjuangan ingin menyampaikan kepada dunia bahwa kita tidak boleh Melupakan tempat-tempat bersejarah yang pernah di singgahi oleh Bapak Bangsa dalam sejarah dan perjuangannya memerdekakan Indonesia dari tangan penjajah.

 

Danau Kelimutu juga adalah Destinasi Wisata satu-satunya di Dunia yang mempunyai Ciri Khas tersendiri dengan Tiga Danau dan Tiga Warna sehingga PDI Perjuangan juga kata Vinsen Sangu mau mengajak seluruh Masyarakat Dunia untuk datang menikmati Keindahan Alam di Danau Kelimutu.

 

Bung Karno telah mengajarkan banyak hal dan Komitmen bagaimana sebagai Kader PDI Perjuangan yang tangguh harus tetap berada dalam Frame dan Cita-cita Proklamasi, menjadi Mediator ketika Masyarakat mengalami Kebuntuan dalam Penyelesaian Persoalan karena Masyarakat harus menjadi Prioritas Perjuangan tegas”Vinsen Sangu”.( Dedi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *