Rakor Di Desa Wolokota Berjalan Kaki Empat Jam, Yovan Pasa : Saya Ingin Rasakan Kesulitan Masyarakat Puluhan Tahun
Ende suaranusabunga.com – Pemimpin harus melihat dan mengetahui apa yang di butuh Masyarakat di tingkat Bawah, sehingga dalam penyusunan Program kerja akan tepat sasaran.
Hal inilah yang saat ini di lakukan oleh Camat Ndona Yovan Pasa, meskipun baru menjabat tetapi hampir semua Desa di Kecamatan Ndona sudah di Kunjunginya dengan memindahkan beberapa kegiatan tingkat Kecamatan ke Desa-desa maka dari sana dirinya akan mengetahui hal Urgen dan penting yang di butuhkan Masyarakat Desa.
Pada 25/06/2022 lalu Meskipun harus melewati Medan ya g sangat Sulit dengan menempuh Perjalanan Kaki selama 4 Jam tetapi dirinya menetapkan Desa Wolokota sebagai Lokasi Rapat Koordinasi Tingkat Kecamatan Ndona.
Dengan Berjalan Kaki selama 4 Jam dirinya sangat merasakan betapa sulitnya transportasi yang sudah di alami oleh Masyarakat bertahun-tahun.
Sebagai Camat saya mengapresiasi Kinerja para kepala Desa di wilayah Terisolir yang mana meskipun Medan sangat sulit tetapi mereka tetap memberikan Pelayanan terbaik ungkap Yovan Pasa.
Kepada seluruh kepala Desa di Wilayah Kecamatan Ndona dirinya menghimbau agar dalam Penggunaan Dana Desa harus transparan melibatkan seluruh Masyarakat melalui Musyawarah Desa. ( Musdes) sesuai dengan Amanat UU Desa No 6 tahun 2014.
Lebih lanjut Yovan menyampaikan pada Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Ende telah mengalokasikan Anggaran sebesar Rp.7.414.000.000 Miliar untuk kelanjutan pembangunan jalan Reka-wolokota-kekasewa- Nila dan Ngaluroga oleh CV. Anikatama Wiraperkasa sehingga diharapkan Kepala desa,Tokoh adat dan masyarakat mendukung pembangunan ini jangan malah mempersuli sehinggah menghambat proses pembangunan.
Dalam Rakor tersebut di sepakati bersama seluruh Kepala Desa Ungkap Yovan Pasa akan mengajukan Proposal untuk Kelanjutan Pembangunan Jalan juga Lustrik Ke beberapa Desa Terisolir yaitu Ngaluroga, Nila,Kekasewa, Wolokota, Puutuga.( Dedi)