Bisnis Perikanan Gurita Menjanjikan, Yayasan Tananua Flores Gandeng Yayasan Pesisir Lestari Dampingi Nelayan Arubara Berikan Edukasi Soal Pentingnya Menjaga Ekosistem Laut

 

Ende suaranusabunga.com – Yayasan Tananua Flores Bekerjasama dengan Yayasan Pesisir Lestari sejak tahun 2019 mulai melakukan pendampingan dan memberikan Edukasi soal pentingnya menjaga Ekosistem Laut bagi kehidupan yang berkelanjutan  kepada Nelayan di Arubara Ende .

Direktur Yayasan Tananua Flores Bernadus Sambut  dalam Press release yang di terima media ini menjelaskan Proses pendampingan terhadap kelompok Nelayan Perikanan Gurita lahir karena melihat saat ini telah terjadi degradasi sumberdaya pesisir yang di sebabkan oleh perilaku Manusia yang kurang memahami bagaimana pentingnya menjaga ekosistem laut demi kelangsungan hidup secara berkelanjutan.

Akibat dari minimnya pengetahuan tersebut maka Manusia sering melakukan pemboman dan penebangan bakau yang tentu akan berpengaruh pada ekosistem laut itu sendiri.

Fokus dari kegiatan tersebut adalah memberikan edukasi dan penguatan lembaga Nelayan di wilayah Binaan terkhusus di Arubara.

 

” Kita berharap dengan adanya pendamping dari Yayasan Tananua bekerja sama dengan Yayasan Pesisir Lestari tersebut berdampak positif bagi Masyarakat di Arubara terutama peningkatan Ekonomi ” tegas Bernadus.

Untuk Arubara Saat ini pendampingan sudah di lakukan bagi 36 orang Nelayan di Arubara yang terorganisir dalam satu kelompok yaitu Kelompok Nelayan Gurita Arubara dan juga di desa Maunggora sebanyak 13 orang Nelayan.

Pendampingan sudah di lakukan Sejak tahun 2019 Yayasan Tananua Flores dan saat ini  terus mengambangkan wilayah pesisir pantai untuk di lakukan pendampingan antara lain Arubara, Maunggora,Maubasa, Maubasa Timur untuk Kabupaten Ende dan juga di beberapa Desa di Kabupaten Nagekeo antara lain Desa Tonggo, Padenura dan Desa Kotodirumali.

 

Program Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan perikanan adalah program baru di Yayasan Tananua Flores tetapi dengan pendampingan dari yayasan Pesisir Lestari dalam kemitraan Blue Ventures Yayasan Tananua Flores mulai melakukan beberapa tahan kegiatan antara lain Pendataan Perikanan Gurita dengan melibatkan Masyarakat setempat dan hasilnya bahwa Potensi Perikanan Gurita di wilayah pesisir Selatan Kabupaten Ende sangat menjanjikan.

Selain pendampingan Yayasan Tananua juga membawa serta Nelayan dari Arubara untuk melakukan Studi banding di Minahasa Utara.

Studi Banding soal Sistem Pengelolaan Perikanan Gurita juga bertujuan agar Masyarakat sebagai pelaku dapat merubah pola pikir tentang bagaimana cara menangkap Gurita dan menjaga kualitas Gurita sehingga mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia.

Saat ini sudah berpengaruh positif bagi masyarakat di Arubara yang mana mereka berhasil membentuk Kelompok LMMA.

Berkaitan dengan Pengelolaan perikanan Gurita juga di lakukan berbasis Masyarakat dengan menggunakan sistem buka tutup yang mana sejak tanggal 29 Juli 2021 lahan seluas 7.52 HA mulai di tutup untuk antifitas penangkapan Gurita dan nanti lokasi tersebut baru di buka pada bulan Oktober 2021.

Penutupan area penangkapan tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan agar Gurita bisa tumbuh lebih besar dan bertelur  karena memang Gurita di Jual Per Kilogram sehingga jika Gurita lebih besar maka harga akan lebih Mahal dan kedepan untuk penangkapan di harapkan dengan menggunakan Alat tangkap yang Ramah Lingkungan.

Sementara Ketua Kelompok Nelayan Gurita Arubara Fudin Ali pada kesempatan itu menyampaikan keluhan terkait merosotnya harga Jual Gurita di pasaran sejak tahun 2020 yang mencapai Rp.15.000 ( Lima Belas Ribu Rupiah) per Kilogram.

Sebagai ketua kelompok dan juga pengepul Gurita dirinya mencoba memancing semangat dari Nelayan dengan menaikkan harga beli sebesar 30 ribu karena memang jika harga merosot makan Nelayan juga akan kehilangan semangat untuk mencari Gurita kata Fudin Ali.

Dirinya berharap kedepan agar pemerintah dapat membantu Modal usaha dan Sarana tangkap sehingga memancing semangat Nelayan untuk kembali mencari Gurita karena tanpa di sadari bisnis Gurita sangat menjanjikan bagi peningkatan Ekonomi Keluarga.

Hadir pada acara Press release terkait pendampingan dan kerja sama dari yayasan Tananua Flores dan Yayasan Pesisir Lestari Perwakilan dari Kantor Bappeda Ende, Lurah Tetandara dan Camat Ende Selatan.( Dedi Wolo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *