Dukung Pembangunan Destinasi Pariwisata Super Premium Di TN Komodo, GMP Gelar Aksi Damai

 Labuan Bajo suaranusabunga.com- Guna mendukung Pembangunan Destinasi Pariwisata Premium di Kawasan Taman Nasional Komodo maka Rabu 12/8/2020 Sekelompok Masyarakat yang manamakan diri Gebyar Merah Putih melakukan Aksi Damai.
Gebyar Merah Putih yang terdiri dari delapan kelompok Masyarakat tersebut melakukan Aksi Damai dengan berorasi di Halaman Kantor Bupati Mabar, Kantor BOP Labuan Bajo Flores( BOP- LBF), dan Kantor Balai Taman Nasional Komodo setelah melakukan Konvoi sepanjang jalan dalam kota Labuan Bajo.
Dalam aksi Damai tersebut masa dari Gebyar Merah Putih membacakan sepuluh (10) tuntutan yang di bacakan oleh Florianus Sirion Adu sebagai bentuk dukungan agar menjadikan Taman Nasional Komodo sebagai Destinasi Pariwisata Premium, demikian rilis yang di terima media ini.
Kesepuluh Tuntutan tersebut antara lain:
Pertama, mendukung BOPLBF sebagai representasi pemerintah pusat sesuai amanat Perpres Nomor 32 Tahun 2018 hingga terealisasinya pembangunan infrastruktur super premium bersama Pemkab Manggarai Barat, Pemerintah Provinsi serta peran serta masyarakat Labuhan Bajo – Flores.
Kedua, mendukung pembangunan Sarana-Prasarana penunjang Pariwisata di Loh Buaya – Pulau Rinca Kawasan Taman Nasional Komodo dengan catatan tetap dipastikan bahwa kegiatan pembangunannya berada di zona pemanfaatan wisata daratan Taman Nasional Komodo yang berdasarkan analisa dan kajian mengacu peraturan Perundang-Undangan.
Ketiga, mendukung kebijakan Kementerian Lingkungan dan Kehutanan Republik Indonesia untuk menerapkan carrying capacity dalam kawasan Taman Nasional Komodo terutama dalam zona pemanfaatan wisata daratan dan zona pemanfataan wisata laut demi keberlangsungan sumberdaya alam beserta ekosistemnya.
Keempat, mengajak seluruh jajaran Forkopimda Manggarai barat serta DPRD Manggarai Barat untuk meningkatkan sistem koordinatif yang proporsional demi kelancaran fungsi BOPLBF di Labuhan Bajo.
Kelima, mengutuk keras adanya kelompok yang mengatasnamakan masyarakat Manggarai Barat yang menolak pembangunan sarana-prasarana penunjang pariwisata di Loh Buaya – Pulau Rinca Kawasan Taman Nasional Komodo yang tanpa alasan dan kajian rasional serta pertimbangan yang konstruktir demi pemanfaatan kawasan konservasi untuk kesejahteraan masyarakat.
Keenam, mengutuk keras adanya kelompok yang mengatasnamakan masyarakat pariwisata Labuhan bajo yang hendak membubarkan BOPLBF dengan menggunakan alasan abal-abal dan meminfnah BOPLBF sebagai badan otoriter pusat yang mencaplok hak rakyat lokal dan kewenangan Pemerintah Daerah.
Ketujuh, Mendesak DPRD Manggarai Barat agar tidak melegitimasi kelompok yang menolak pembangunan destinasi super premium yang dicanangkan pemerintah pusat yang bertujuan mensejahterakan masyarakat Manggarai Barat.
Kedelapan,  mendukung terselenggaranya KTT G-20 dan Asian Summit tahun 2023 yang rencananya dilaksanakan di Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo – Manggarai Barat.
Kesembilan, mendesak Polres Manggarai Barat untuk menindak tegas pihak-ihak yang dengan sengaja memprovokasi masyrakat dengan berbagai asumsi dan hoax yang tidak berbasikan data serta fakta terkait kebijakan pemerintah pusat yang tentunya menimbulkan gangguan stabilitas keamanan, hubungan sosial sesama warga masyrakat di Labuhan Bajo dalam pembangunan serta terwujudnya destinasi super premium di Labuhan Bajo.
Kesepuluh, memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Balai Taman Nasional Komodo dan BOPLBF yang tetap menjalankan fungsinya sebagai representasi pemerintah pusat demi kemajuan dan kemandirian serta menjaga daya dukung kawasan konservasi Taman Nasional Komodo sebagai magnet yang memberi multiplayer effect bagi ekonomi masyarakat, naik masyarakat dalam kawasan maupun masyarakat di Labuhan Bajo serta industri pariwisata di NTT pada umumnya.
Lanjut Florianus Masyarakat Manggarai Barat Mendesak Pemerintah agar segera merealisasikan program pembangunan ini.
Dirinya menilai  ini adalah salah satu perhatian besar Pemerintah Pusat untuk masa depan dan kesejahteraan Masyarakat Manggarai Barat. Melalui kesempatan ini Florianus mewakili massa yang berunjuk rasa dan Masyarakat Manggarai Barat yang mendukung program pengembangan destinasi pariwisata premium ini Menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden RI atas perhatian yang luar biasa ini.
“Destinasi Super Premium itu karunia Tuhan bagi  kami masyarakat Manggarai Barat, karena geliat perekonomian kami menjadi tumbuh dan berkembang kearah yang baik, Efeknya sangat positif karena kesejahteraan akan meningkat. Semua orang paham dan sepakat akan hal itu”, ujar Florianus Surion Adu selaku Ketua Aksi Damai.
Aksi damai kata Florianus diharapkan bisa membuka mata Masyarakat Manggarai Barat Khususnya dan NTT pada umumnya dan juga sebagai pesan kepada Pemerintah Pusat bahwa Manggarai Barat Menyambut dengan suka cita program pengembangan deatinasi super premium di Labuan Bajo ini, beserta program lainnya yang bertujuan mensejahterakan masyarakat Manggarai Barat dan NTT pada umumnya.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *