Pemda Ende MOU Dengan Bank NTT Terkait Pembayaran Pajak Secara On Line
Ende Suaranusabunga.com – Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD) maka tahun 2020 Pemerintah Daerah Kabupaten Ende melalui Badan terkait yaitu Badan Pendapatan Daerah ( BAPENDA) bekerja sama dengan Bank NTT.
Kepala Bapenda Kabupaten Ende Yahanis Nis Laka kepada Wartawan di Kantor Bupati Ende usia Apel HUT Korpri 29/11 menjelaskan Bapenda Kabupaten Ende pada tahun 2020 akan melakukan sistem Pembayaran Sembilan Jenis Pajak Secara On Line.
Untuk merealisasikan pembayaran Pajak secara On Line maka pada bulan september 2019 Bapenda telah melakukan MOU dengan Bank NTT.
Pada tahun 2020 juga Bapenda akan memasang Tiping box 6 buah di warung makan dan 4 buah di hotel yang nantinya data pengunjung akan langsung terhubung dengan Bapenda.
Selama ini dengan Sistem Manual kata Anis Laka Pemerintah Daerah mengalami kesulitan mendata berapa jumlah tamu yang mengunjung di Hotel maupun Restoran oleh karena itu kita berharap dengan adanya Tiping Box bisa meningkatkan Penerimaan Pajak dari Hotel maupun Warung.
Ada sembilan jenis Pajak Daerah yang dapat meningkatkan PAD antara lain Pajak Bumi dan Bangunan, Galian c, Hiburan, Parkir, Hotel, Restoran, Pasar. Dan lain- lain.
Kabupaten Ende kata Anis Laka tahun 2019 menargetkan Penerimaan PAD sebesar 80 Milyar dan saat ini sampai dengan bulan September sudah di realisasikan sebanyak 64 % dan tahun 2020 sebesar 90 Milyar.
Sementara Kepala Bank NTT Cabang Ende Fredy V Beghu mengatakan Bank NTT sebagai Bank Daerah mensuport dengan memberikan kemudahan kepada wajib pajak .
Kemudahan yang di maksud kata Frederikus adalah selama ini wajib pajak harus mengantri di Loket Bank tetapi saat ini ada dua sarana yang di siapkan oleh Bank NTT.
Saat ini Bank NTT menyiapkan fasilitas Mobil Khas dengan sistem On line yang beroperasi dari pasar ke pasar tradisional dan ini di rasakan sangat membantu Masyarakat untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB).
Mobil Khas tersebut setiap hari bergerak di Pertokoan, pasar maupun kecamatan yang belum terjangkau oleh Kantor Bank NTT dengan kata lain Jemput Bola.
Sedangkan untuk masyarakat di radius Kota bisa langsung Akses ke Kantor Bank NTT yang saat ini berjumlah 11 jaringan Kantor baik itu Kantor Cabang, kantor Khas, Kantor Capem maupun kantor Unit Simpan Pinjam Desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Ende.
Kedepan Bank NTT akan mengembangkan sistem pembayaran Pajak melalui Mobile Banking sehingga masyarakat bisa membayar di mana saja dan saat ini sudah di lakukan untuk pembayar Pajak Kendaraan yang mana Masyarakat tinggal mengisi nomor Rangka Kendaraan sudah bisa mengetahui berapa.besaran pajak dan bisa langsung membayar.
Dari aspek Pengelolaan PAD pendapatan 9 jenis pajak juga jauh lebih baik di mana kapan saja bisa di akses berapa realisasi dari target pajak dan Jumlah wajib pajak yang sudah membayar setiap hari.
Pada Prinsipnya Bank NTT sebagai Bank Daerah siap mendukung dan mensuport Pemda Ende untuk meningkatkan PAD dimaksud kata Fredy. (Dedi wolo)